Tampilkan postingan dengan label pahlawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pahlawan. Tampilkan semua postingan

Rabu, Januari 06, 2010

Berlaku Seperti Guru

Arti pahlawan tidak sama dengan pemimpin. Karena sesungguhnya tiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Sedangkan pahlawan adalah orang yang dengan segenap kemampuannya berbuat banyak untuk orang lain di lingkungan sekitarnya. Lebih jauh lagi, pahlawan mampu menggerakkan orang-orang disekitarnya untuk berbuat jauh lebih baik. Sehingga perubahan terjadi ke arah yang semestinya.


Penganugerahan nama pahlawan selain karena jasa-jasa yang diberikan selama hidup, juga imbasnya dalam perilaku dan pemikiran masyarakat. Seseorang dicitrakan positif adalah berdasar informasi yang ada di sekelilingnya. Tentu saja hal tersebut dapat dilihat dari tindak nyata yang telah dilakukan.

Banyaknya pahlawan di Indonesia adalah berdasar apa yang telah diperbuat dalam hidupnya. Apa sumbangannya bagi negara.Gelar pahlawan tidak hanya disematkan untuk dihafalkan, tetapi adalah tentang bagaiamana jasanya dikenang dan perjuangannya tetap diwujudkan dalam keseharian oleh bangsa.

Penganugerahan gelar pahlawan selalu identik dengan usaha fisik yang dilakukan seseorang dan tentu saja yang menarik simpati penguasa. Lihatlah jasa pahlawan yang ada di Indonesia, dianugerahkan kebanyakan karena jasa fisiknya, tetapi melalui jasa pikiran tidak lebih banyak.

Kejahatan Soeharto terbayar oleh kebijakannya dulu semasa menjadi pemimpin oleh hal-hal yang tampak nyata oleh rakyat yaitu kesejahteraan rakyat. Mungkin oleh penguasa saat ini masih ada hal yang kurang pada jasa Bung Tomo untuk disebut sebagai pahlawan. Padahal Bung Tomo juga seperti pahlwan revolusioner yang lain, yang dengan gagah berani menghadapi penjajah di tanah air.

Sebenarnya apa kriteria menjadi pahlawan, apakah harus selalu dibawah tangan sang penguasa negri seseorang dianugerahi gelar pahlawan. Untuk hal demikian, rakyat yang harus bersuara. Karena seseorang yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik di dalam suatu tempat dapat disebut pahlawan. Baik melalui pemikuran maupun tindakan yang selalu menginspirasi rakyat untuk tetap berbuat baik.

Tidak menjadi soal ketika ada beberapa orang yang belum diakui sebagai pahlawan. Yang penting adalah anggapan rakyat mengenai seseorang layak disebut pahlawan atau tidak. Jadi sosok pahlawan sendiri melekat pada rakyat, bukan sekedar didengung-dengungkan oleh Presiden. Bersikap seperti guru, yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak mengharap namanya dicantumkan dalam daftar nama pahlawan, tetapi jasa-jasanya selalu diteruskan oleh anak bangsa.

Lalu bagaimana dengan Gus Dur?